Sunday, February 19, 2012

Visual Basic

Visual Basic
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.[1]
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1]
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1] Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.[1]

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2]
Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.[2]
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).[3]
[sunting]Perkembangan Visual Basic

Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.
Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic.
[sunting]Dari waktu ke waktu
Proyek Thunder dimulai.
Visual Basic 1.0 dirilis untuk Windows pada Comdex/Windows Trade Show di Atlanta, Georgia pada Mei 1991.
Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada September 1992. Bahasa pemrogramannya sendiri tidak terlalu kompatibel dengan Visual Basic untuk Windows, karena sesungguhnya itu adalah versi selanjutnya dari kompiler BASIC berbasis DOS yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri, yaitu QuickBASIC. Antarmuka dari program ini sendiri menggunakan antarmuka teks, dan memanfaatkan kode-kode ASCII tambahan untuk mensimulasikan tampilan GUI.
Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992. Lingkungan pemrogramannya lebih mudah untuk digunakan, dan kecepatannya lebih ditingkatkan.
Visual Basic 3.0 dirilis pada musim semi 1993 dan hadir dalam dua versi: Standar dan Professional. VB3 juga menyertakan versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yang dapat membaca dan menulis database Jet/Access 1.x.
Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) adalah versi pertama yang dapat membuat program 32-bit seperti program 16-bit. VB4 juga memperkenalkan kemampuannya dalam membuat aplikasi non-GUI. Bila versi sebelumnya menggunakan kontrol VBX, sejak VB4 dirilis Visual Basic menggunakan kontrol OLE (dengan ekstensi file *.OCX), yang lebih dikenal kemudian dengan kontrol ActiveX.
Dengan versi 5.0 (Februari 1997), Microsoft merilis Visual Basic eksklusif untuk versi 32-bit dari Windows. Para programmer yang lebih memilih membuat kode 16-bit dapat meng-impor program yang ditulis dengan VB4 ke versi VB5, dan program-program VB5 dapat dikonversi dengan mudah ke dalam format VB4.
Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) telah diimprovisasi di beberapa bagian, termasuk kemampuan barunya, yaitu membuat aplikasi web. Meskipun kini VB6 sudah tidak didukung lagi, tetapi file runtime-nya masih didukung hingga Windows 7.
[sunting]Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4]
[sunting]Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5]

Sumber : Wikipedia
Berikut contoh programnya tapi belum sempurna :

Ujian VB
dan ini softwarenya :
Klik disini

Saturday, February 18, 2012

Visual Basic (termometer source kode)

Bagi yang ingin membuat termometer dengan vb berikut saya uploudkan source code nya



Private Sub Command1_Click()
 a = Val(Text1.Text)

 If Option1.Value = True Then
    Select Case Val(Text1.Text)
    Case 0 To 100
    Case Else
    MsgBox "Error Found !!!     Restart The Program !!! "
    End
    End Select
End If

    If Option2.Value = True Then
                Select Case Val(Text1.Text)
                Case 0 To 80
                Case Else
                MsgBox "Error Found !!!     Restart The Program !!! "
                End
                End Select
    End If
            
            If Option3.Value = True Then
                            Select Case Val(Text1.Text)
                            Case 32 To 212
                            Case Else
                            MsgBox "Error Found !!!     Restart The Program !!! "
                            End
                            End Select
            End If
  

If Option1.Value = True And Option4.Value = True Then
      Text2.Text = 5 / 5 * a
      ElseIf Option1.Value = True And Option5.Value = True Then
        Text2.Text = 4 / 5 * a
         ElseIf Option1.Value = True And Option6.Value = True Then
                Text2.Text = (9 / 5 * a) + 32

                ElseIf Option2.Value = True And Option4.Value = True Then
                    Text2.Text = 5 / 4 * a
                    ElseIf Option2.Value = True And Option5.Value = True Then
                         Text2.Text = 4 / 4 * a
                         ElseIf Option2.Value = True And Option6.Value = True Then
                                Text2.Text = (9 / 4 * a) + 32

                                 ElseIf Option3.Value = True And Option4.Value = True Then
                                    Text2.Text = 5 / 9 * (a - 32)
                                    ElseIf Option3.Value = True And Option5.Value = True Then
                                         Text2.Text = 4 / 9 * (a - 32)
                                         ElseIf Option3.Value = True And Option6.Value = True Then
                                         Text2.Text = 9 / 9 * a
                              
              
End If


If Option1.Value = True And Option4.Value = True Then
      Select Case Val(Text2.Text)
             Case 0 To 100
             Case Else
             End
      End Select
      ElseIf Option1.Value = True And Option5.Value = True Then
            Select Case Val(Text2.Text)
                    Case 0 To 80
                    Case Else
                    End
            End Select
                    ElseIf Option1.Value = True And Option6.Value = True Then
                            Select Case Val(Text2.Text)
                                 Case 32 To 212
                                 Case Else
                                 End
                            End Select
                             ElseIf Option2.Value = True And Option4.Value = True Then
                                    Select Case Val(Text2.Text)
                                            Case 0 To 100
                                            Case Else
                                             End
                                     End Select
                                    ElseIf Option2.Value = True And Option5.Value = True Then
                                            Select Case Val(Text2.Text)
                                                Case 0 To 80
                                                Case Else
                                                End
                                            End Select
                                             ElseIf Option2.Value = True And Option6.Value = True Then
                                                    Select Case Val(Text2.Text)
                                                            Case 32 To 212
                                                            Case Else
                                                            End
                                                    End Select
                                                     ElseIf Option3.Value = True And Option4.Value = True Then
                                                            Select Case Val(Text2.Text)
                                                                     Case 0 To 100
                                                                    Case Else
                                                                        End
                                                                End Select
                                                                ElseIf Option3.Value = True And Option5.Value = True Then
                                                                        Select Case Val(Text2.Text)
                                                                        Case 0 To 80
                                                                        Case Else
                                                                        End
                                                                        End Select
                                                                         ElseIf Option3.Value = True And Option6.Value = True Then
                                                                                Select Case Val(Text2.Text)
                                                                                    Case 32 To 212
                                                                                    Case Else
                                                                                    End
                                                                                End Select
                              
              
End If
End Sub

Private Sub Command2_Click()
Command3.Visible = True
Command5.Visible = True
Command6.Visible = True
Command4.Visible = True
Label10.Visible = True
Label9.Visible = False
Command2.Visible = False
Text3.Visible = False
Label3.Visible = False
Command1.Visible = True
Label3.Visible = False

Text1.Enabled = True
Text1.Visible = True
Frame1.Visible = True
Text2.Visible = True
Frame2.Visible = True
Label1.Visible = True
Label2.Visible = True
End Sub

Private Sub Command3_Click()
Label11.Caption = "Class                 : B"
Label11.ForeColor = vbWhite
Label11.FontSize = 12
Label11.FontBold = True
Image1.Visible = True
Label5.Caption = "Name                       : I Putu Budiana"
Label5.ForeColor = vbWhite
Label5.FontSize = 12
Label5.FontBold = True
Label7.Caption = "NIM                        : 1013011067"
Label7.ForeColor = vbWhite
Label7.FontSize = 12
Label7.FontBold = True
Label8.Caption = "Grade                      : II"
Label8.ForeColor = vbWhite
Label8.FontSize = 12
Label8.FontBold = True
Label12.Caption = "Department      : Mathematics Education "
Label12.ForeColor = vbWhite
Label12.FontSize = 12
Label12.FontBold = True

End Sub

Private Sub Command4_Click()
Label10.Visible = False
Label13.Caption = "NOTE : ( value of input if you click the Celcius option Button is from 0 to 100, if reamur option button active  the value is from 0 to 80 and if fahrenhite option button  active the value is from 32 to 212)"
Label13.ForeColor = vbRed
Label13.FontSize = 12
Label13.Alignment = vbCenter
Label13.FontBold = True
Label13.FontUnderline = True

Command4.Visible = False
Label4.Caption = "Input the nominal you want to convert then  click the option button in Termometer I. next Select the other option button in termometer II the last you click CONVERT. and also if you want to know abaout me please click PROFILE .  "
Label4.ForeColor = vbWhite
Label4.FontBold = False
Label4.FontSize = 11
Label4.Alignment = vbCenter






End Sub

Private Sub Command5_Click()
MsgBox "Thank For Used My Program"
End
End Sub


Private Sub Command6_Click()
Text1.Text = Clear
Text2.Text = Clear
Option1.Value = False
Option2.Value = False
Option3.Value = False
Option4.Value = False
Option5.Value = False
Option6.Value = False





End Sub


Private Sub Option1_Click()
Select Case Val(Text1.Text)
        Case 0 To 100
        Case Else
        MsgBox "out of range"
        Option1.Value = Clear
        Text1.Text = Clear
  
End Select
      
End Sub

Private Sub Option2_Click()
Select Case Val(Text1.Text)

        Case 0 To 80
        Case Else
        MsgBox "out of range"
        Option2.Value = Clear
        Text1.Text = Clear
End Select
      
End Sub

Private Sub Option3_Click()
Select Case Val(Text1.Text)
        Case 32 To 212
        Case Else
        MsgBox "out of range"
        Option3.Value = Clear
        Text1.Text = Clear
End Select
End Sub

Private Sub Text3_Change()
If Text3.Text = "RKBIMATEMATIKA2010" Then
    Command2.Visible = True
    Text3.ForeColor = vbBlue
    Text3.Alignment = vbCenter
    Text3.FontBold = True
    Text4.Visible = False
  
  
End If



End Sub

Ini diatampilan programnya :
tampak awal

tampilan programnya :




silakan  Download program selengkapnya
semoga bermanfaat

Thursday, February 16, 2012

Mathematica 8 the great mathematical programming


System Requirements

Cross-platform computing power

Mathematica is optimized for the latest operating systems and hardware, so you can use any system you want.
Hardware Specifications
  • Processor: Intel Pentium III 650 MHz or equivalent
  • Disk Space: 4 GB
  • System Memory (RAM): 512 MB required; 1 GB+ recommended
  • Internet Access: Required in order to use free-form linguistic input and computable data functionality.
OpenCL, NVIDIA CUDA
To use Mathematica 8's built-in GPU computing capabilities, you'll need a graphics card that supports OpenCL or CUDA, such as many cards from NVIDIA, AMD, and others.

Mathematica 8 is available on the following platforms:

  Microsoft Windows      Apple Mac      Linux

Microsoft Windows

32-bit

64-bit

Windows 7
Windows Vista
Windows XP*
Windows HPC Server 2008
Windows Server 2008
Windows Server 2003
Windows Compute Cluster Server 2003
*Windows XP requires Service Pack 2 or later.

Apple Mac

32-bit

64-bit

Mac OS X 10.7 Intel
Mac OS X 10.6 Intel
Mac OS X 10.5 Intel
Mac users on Intel systems with Mac OS X 10.5 or later can run the latest version ofMathematicaMathematica 8 will run on both 32-bit and 64-bit Intel Macs.
Mathematica 8 is not supported on Mac PowerPC. Mathematica 7 is available for Mac OS X 10.5 PPC. For more information, contact us»

Linux

32-bit

64-bit

Ubuntu 7-10
Red Hat Enterprise Linux 4
CentOS 5
Debian 5*
openSUSE 11
Mathematica 8 has been fully tested on the Linux distributions listed above. On new Linux distributions, additional compatibility libraries may need to be installed. It is likely thatMathematica will run successfully on other distributions based on the Linux kernel 2.6 or later.
Mathematica supports an X Window System front end, and since Version 7 has used the Qt application framework for its user interface—the same used by the major Linux desktop environment KDE. Regular tests are run on both enterprise and popular open-source Linux distributions.

Geometri


Geometri (dari bahasa Yunani γεωμετρία; geo = bumi, metria = pengukuran) secara harafiah berarti pengukuran tentang bumi, adalah cabang darimatematika yang mempelajari hubungan di dalam ruang. Dari pengalaman, atau mungkin secara intuitif, orang dapat mengetahui ruang dari ciri dasarnya, yang diistilahkan sebagai aksioma dalam geometri.


Statistika dasar


Statistika adalah metode ilmiah yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data.
Istilah ’statistika’ (bahasa inggris: statistics) berbeda dengan ’statistik’ (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.
Kata Statistik juga diartikan sebagai suatu ukuran yang dihitung dari sekumpulan data dan merupakan wakil dari data itu.
Misal :
- Rata-rata berat telur bebek di pasar Kebumen adalah 80 gram
- 90% mahasiswa AMIK PGRI Kebumen angkatan 2005/2006 bekerja sambil kuliah
- Mulai tahun 2000 angka pengangguran di Kab. X meningkat lebih besar dari 5%
Selain sebagai kumpulan data, statistik juga dipakai untuk melakukan berbagai analisis data, peramalan(forecasting), melakukan uji hipotesis dan kegunaan-kegunaan lainnya, sehingga  statistik yang sering digunakan untuk hal-hal tersebut disebut dengan Ilmu Statistik.
Aplikasi Ilmu Statistik dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
1. Statistis Deskriptif, dan
2. Statistik Inferensial / Induktif

Bedugul sapari



Letak / Lokasi Bedugul
Danau Bedugul terletak di Kabupaten Tabanan. Danau Bedugul ini merupakan tempat wisata pilihan di Bali, Suhu udara di Bedugul jauh lebih dingin dibandingkan tempat wisata lainnya. Dengan suhu kurang lebih 18 Derajat Celcius.

Sejarah Bedugul
Bedugul berasal dari kata Bedogol. Bedugul ini adalah danau beratan yang paling dangkal, di daerah danau Bedugul ini banyak terdapat hasil pertanian. Hasil pertanian disini yang paling banyak dijumpai adalah buah buahan dan sayuran. Banyak jenis buah-buahan disini diantaranya adalah buah markisa, buah anggur, dan buah manila. 


Kondisi Fisik Bangunan Bedugul
Secara global bangunan yang terdapa pada danau Bedugul ini adalah bersifat kuno atau bersifat khas zaman dahuu. Danau tersebut tempatnya juga bersih dan tidak kotor.

Sarana Prasarana
Isi dalam danau Bedugul ini salah satunya kapal-kapal laut yang disewakan kepada pengunjung, adapun supermarket dan kios-kios kecil sebagai tempat pengunjung membeli oleh-oleh bagi keluarga



image by tour de bali

Kntamani


Kintamani
Berikut informasi tentang tempat wisata di Bali :: objek wisata Kintamani, Bali.Kintamani salah satu objek wisata di bali, yang memiliki udara pegunungan yang sejuk dengan panorama Gunung  dan Danau Batur yang indah. Yang paling pavorit di sini adalah desa Penelokan kecamatan Kintamani, desa ini terletak di tepi Gunung Batur adalah tempat yang paling indah untuk melihat pemandangan Gunung Batur dan danaunya.

Di sini terdapat Gunung berapi kecil, gunung ini masih aktif sampai letusan yang besar terjadi pada tahun 1917, dimana letusan tersebut telah mengambil ribuan nyawa dan menghancurkan ratusan rumah penduduk Desa Batur Tua yang berada di dasar kaldera Batur. Penduduk yang masih tersisa mengungsi ke Desa Batur, pura Ulun Danu yang berada di lembah ginung Batur, juga pindah ke Desa Batur yang sekarang, tapi sampai sekarang pura Ulun Danu batur yang ada di penolokan masih menjadi pusat kegiatan pemujaan penduduk setempat dan Bali.
 English Kintamani:: English version
Penelokan - kintamani

Menempati bagian tengah pegunungan dan dataran tinggi pulau Bali, suhu udara di daerah Kintamani, Bangli ini cukup sejuk bahkan sangat dingin di malam hari untuk wilayah Kintamani. Pada musim-musim tertentu biasanya musim penghujan,  akan disertai turunnya kabut. Kintamani terletak di kabupaten Bangli. Bangliletaknya di tengah-tengah pulau Bali, salah satu kabupaten di Bali yang tidak  punya pesisir pantai, , berada pada ketinggian 400 meter di atas permukaan laut, menyebakan wilayah ini sangat sejuk, tumbuh-tumbuhan, tumbuh subur di sana.

Pesona alamnya yang indah yaitu pemandangan Danau Batur yang merupakan danau terbesar di Bali dan Gunung Batur salah satu Gunung berapi yang masih aktif, yang berdiri di tengah-tengah kaldera membuat daerah ini menjadi salah satu tujuan wisata paling favorit di Bali. 
Jarak yang ditempuh ke kawasan ini kira-kira 2 jam perjalanan dari Denpasar atau Karangasem ataupun  Lovina.

Seputar Wista Bali


Bali adalah sebuah pulau yang memiliki pemandangan yang indah, dikelilingi oleh pantai berpasir putih (bandingkan dengan pantai Ancol-Jakarta), memiliki banyak sekali pura dan bangunan bersejarah lainnya, sehingga Bali memiliki daya tarik bagi para wisatawan baik domestik maupun manca negara. Ada yang mengatakan bahwa di Bali kita dapat menjumpai orang dari negara manapun di dunia, Perancis, Amerika, Australia, Jepang, Korea, Taiwan, Arab, pokoknya semua dapat kita temui di sini. Jadi jangan merasa mengaku bangsa Indonesia, kalau Anda sudah pernah ke luar negeri tapi belum pernah ke Bali. Lah orang luar negeri saja jauh2 datang ke Bali, masa kita yang di dalam negeri malah belum pernah kesana. Apa kata dunia ??  
Ada beberapa tempat wisata yang pada umumnya dikunjungi selama berlibur di Bali :
  • Ground ZeroGround zero, ini adalah monumen bom Bali pertama. Disana terpampang nama-nama korban bom bali, Anda akan menjumpai monumen ini dalam perjalanan menuju pantai Kuta. Semoga tidak ada lagi kekacauan di Bali, karena dari informasi yang kami dapat dari penduduk di sana, pariwisata Bali sangat terpukul dengan adanya bom bali 1 dan 2. Turis asing yang datang berkurang drastis, dan banyak pengusaha yang gulung tikar. Padahal mayoritas penduduk Bali bergantung pada usaha pariwisata.
  • Jalan Pantai Kuta
    Jalan Pantai Kuta
    Sepanjang jalan menuju pantai Kuta terdapat deretan bar, resto, hotel dan juga toko-toko yang menjual pakaian, lukisan, barang seni, dll. Tapi JalanJajanHemat menyarankan untuk membeli oleh2 di kawasan lainnya karena sebenarnya target pembeli di kawasan ini adalah turis asing. Harga barang disini dapat dikatakan cukup tinggi. Mengapa ?? Karena harga sewa toko di kawasan ini harganya selangit lho..
  • Pantai Kuta
    Pantai Kuta
    Pantai Kuta. Ini adalah pantai wajib bagi para turis. Pantai ini memiliki ombak yang bagus, sehingga banyak peselancar bermain di pantai ini. Pantai ini sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan manca negara, umumnya mereka berenang, berjemur, surfing, berlari sepanjang pantai. Untuk masuk ke dalam kawasan ini tidak dipungut bayaran, paling hanya biaya parkir saja. Di pantai ini, Anda akan mendapati para penjaja jasa pijat, mengepang rambut, temporary tatoo, sewa kursi, wah pokoknya ramai sekali disana. Jika Anda hanya berlibur singkat tapi ingin merasakan pantai ini, nikmatilah beberapa saat saja, ingat kita ingin liburan kan ?  Bukan mau berenang … :D

  • Hardrock hotel
    Hardrock hotel
    Hardrock hotel, di tempat ini Anda dapat berenang di kolam yang besar dan nyaman. Kolam renangnya berair hangat lho, jadi jangan khawatir kalau Anda renang sampai malam. Di tengah kolam ada area yang berpasir, cukup unik, karena pasir tersebut sangat bersih dan tidak membuat kotor kolam. Ada air terjun, ada kolam anak yang dilengkapi seluncuran, dan bahkan dipasang layar projector yang menayangkan film. Kamar gantinya pun bagus, handuk, sabun semua tersedia lengkap. Namun harga tiket masuk kolam renang disini lumayan mahal, 100 ribu per orang. Selain kolam renang, di sini juga terdapat spa, gym, kafe, bahkan ada radio hard rock bali lho di dalamnya, kita dapat melihat mereka sedang on air.
Pada umumnya, paket tur akan menggabungkan tempat wisata di bawah ini ke dalam 1 paket yaitu: Tanjung Benoa, Garuda Wisnu Kencana (GWK), pantai dream land, pura uluwatu dan terakhir makan malam sambil melihat matahari terbenam di Jimbaran.
  • Tanjung Benoa. Di pantai ini kita dapat melakukan banyak olahraga air, seperti jetski, parasailing (parasut yang ditarik oleh speedboat), banana boat, flying fish (tadinya saya pikir permainan ini biasa saja, tapi setelah melihatnya langsung bagaimana permainannya, wauw.. seru banget), diving, bottom glass boat. Anda dapat menyewa kapal yang di dasarnya dipasang kaca sehingga dapat melihat ke dalam air. Hati-hati saat menyewa, harga price list yang ada itu dapat ditawar gila-gilaan. Untungnya sebelum berangkat saya sempat browsing dan mencari informasi harga permainan2 tersebut. Berikut adalah beberapa harga yang sempat saya dapatkan di internet (Juli 2008)
  • Parasailing : Rp 55.000 / orang
  • Banana boat : Rp 50.000 / orang (min 2 org)
  • Flying fish : Rp 120.000 / orang (min 2 org)
  • Water skiing : Rp 110.000 / org, 15 menit
  • Snorkeling : Rp 90.000 / org (min 2 org)
  • Diving : Rp 235.000 / org
  • Glass bottom boat : Rp 250.000 / boat (max 10 org)
  • Dolphin tour : Rp 500.000 / orang / 4 jam
Tanjung BenoaWaktu saya tanya ke salah satu operator, untuk sewa bottom glass boat dikenakan Rp 500.000 / perahu, untungnya saya sudah tahu harga2 ini sebelumnya, setelah tawar menawar akhirnya jatuh di harga Rp 250.000 / perahu. Dengan menggunakan perahu tersebut, kita dapat melihat ke dasar laut, memberi makan ikan dengan roti tawar yang sudah disediakan dan juga sekaligus mengunjungi tempat penangkaran penyu (ada beberapa tempat). Disana kita dapat berfoto bersama binatang-binatang seperti ular, burung, kelelawar dan penyu tentunya. Di pulau tersebut juga terdapat kerajinan-kerajinan, juga menjual kelapa muda untuk menghilangkan haus. Masuk ke pulau ini dikenakan biaya Rp 2.000 / org yang katanya untuk pemeliharaan binatang-binatang disana. JJH merekomendasikan ke tempat ini..
Operator yang kami pakai : Benoa Marine Recreation (BMR Dive & Water Sport), Jl Pratama No. 99X, phone : (0361)771757
  • GWKGaruda Wisnu Kencana (GWK). Berada di daerah Jimbaran, bagian Selatan pulau Bali, di sini akan dibangun patung besar yang berbentuk dewa Wisnu yang sedang duduk di atas burung garuda. Saat Juli 2008, bagian patung raksasa yang dirancang oleh I Nyoman Nuarta tersebut masih terpisah, patung dewa Wisnu, patung garuda dan juga tangan dewa Wisnu. Patung ini akan menjadi suatu simbol sama seperti patung Liberty di Amerika. Lokasinya di atas bukit, cukup indah pemandangan di sana. GWK juga dilengkapi dengan areal untuk teater yang menampilkan sendra tari Bali (tergantung jadwal pertunjukan). Di depan gerbang masuk, disambut oleh musik Bali yang mengiringi 2 orang penari Bali yang menyambut tamu. Tidak ketinggalan di GWK terdapat beberapa toko, kios makanan bahkan factory outlet (tempat idola ibu-ibu). Beberapa operator tour menjadikan GWK lokasi untuk makan sore sambil menikmati matahari terbenam. Tiket masuk Rp 15.000 / orang + mobil Rp 5.000. Agak mahal untuk masuk ke tempat ini, tapi jika patung ini sudah jadi, maka tempat ini pasti menjadi ‘tempat wajib dikunjungi’.
  • Dreamland BaliPantai Dreamland. Berada satu arah dengan GWK, di tempat ini terlihat sedang dibangun hotel dan resor berbintang. Kawasan ini dulu ‘digarap’ oleh Tommy Suharto, namun terbengkalai setelah rezim Orde Baru tumbang. Terlihat pantai ini lebih bersih dibandingkan dengan pantai Kuta, dan lebih banyak turis asing ketimbang turis lokal. Tapi menurut saya cukup jauh jarak yang perlu ditempuh untuk mencapai pantai ini dan lokasinya agak terpencil. (Atau mungkin hal ini yang dicari oleh turis-turis asing tersebut?). Jika nanti proyek hotel dan resor sudah selesai, pasti pantai ini akan lebih ramai dikunjungi. Untuk masuk ke kawasan ini, hanya dikenakan biaya parkir kendaraan saja sebesar Rp 2.000 untuk mobil. Menurut JJH, kalau Anda tidak suka renang sebaiknya tidak perlu ke tempat ini.
  • Pura luhur UluwatuPura Luhur Uluwatu. Pura ini terletak di ujung paling Barat semenanjung bukit, itu sebabnya disebut Ulu yang berarti ujung dan watu yang artinya batu. Pura ini berada di atas batu karang yang menjorok ke laut. Pemandangan dari sini luaaarrr biaasaa.. JJH merekomendasikan tempat ini. Sebelum masuk ke lokasi, tiap pengunjung diminta untuk mengenakan selendang (dan ditambah kain bagi yang menggunakan celana pendek) sebagai penghormatan kepada leluhur yang berada di lokasi tersebut. Pura ini dikelilingi oleh hutan yang didalamnya terdapat monyet-monyet yang konon merupakan pengikut setia sang Pendeta suci yang ditugaskan untuk menjaga pura luhur Uluwatu. Hati-hati dengan barang bawaan Anda: topi, kacamata, kamera, kalung, anting disarankan untuk disimpan di tempat yang aman. Karena monyet-monyet ini terkadang iseng dan mengambil barang-barang tersebut dari tangan turis. Banyak yang mengambil ranting untuk dibawa dengan tujuan menghindari dari tangan jahil sang monyet, tapi ingat jangan mengganggu/menyakiti monyet-monyet tersebut. Disana juga ada pertunjukan tari kecak (dengan tambahan biaya) yang berlokasi di ujung tebing. Wah pokoknya akan terdengar decakan kagum dari tiap pengunjung yang datang kesini. Untuk tiket masuk ke lokasi ini hanya sebesar Rp 3.000 saja.
Nah untuk paket tur berikutnya, biasanya digabungkan antara Tanah Lot, Bedugul, Taman Ayun (ada juga yang menggabungkan dengan Kintamani), dan kalau kita sewa mobil bisa juga diarahkan langsung ke Ubud, Celuk, Pasar Sukowati.
Tanah Lot
Tanah Lot
  • Tanah Lot. Tempat ini berada di Desa Beraban, 13 km arah barat dari Tabanan. Ini merupakan salah satu tempat wisata yang menurut JJH wajib dikunjungi. Disana terdapat dua pura, yang satu terletak di atas bongkahan batu, dan satunya berada di tebing. Kalau air surut, kita dapat berjalan menyeberangi ke pura yang berada di tengah pantai tersebut, tapi tidak boleh masuk kecuali untuk berdoa. Di bawah tebing terdapat areal ular suci. Konon kabarnya ular tersebut berasal dari selendang sang pendiri pura, Danghyang Nirarta sebagai penjaga pura. Banyak yang suka menikmati matahari terbenam di tempat ini.. Kalau dipikir2 di Bali itu lebih banyak tempat untuk Sunset ya ? :) Tiket masuk ke tempat ini Rp 7.500/dewasa dan Rp 5.000/anak2, sedangkan untuk turis asing Rp. 10.000/orang.
Bedugul
Bedugul
  • Bedugul. Tempat ini berada di atas bukit, sehingga suhu disana sangat sejuk, 18 derajat celcius lho (serasa di Lembang, Bandung). Disana juga terdapat danau Beratan, Anda memiliki 2 pilihan, turun di dermaga (biasanya dilakukan rombongan turis lokal), lalu melakukan wisata air mengelilingi pura Ulundanu, atau langsung mengunjungi ke dalam pura Ulundanu, dan melihat danaunya (biasanya dilakukan turis perorangan atau turis asing). JJH merekomendasikan untuk masuk ke dalam kawasan pura Ulundanu, karena kita dapat menikmati pemandangan yang lebih indah. Tiket masuk Rp 7.500 untuk domestik dan Rp 10.000 untuk turis asing.
  • Pura Taman Ayun
    Pura Taman Ayun
    Pura Taman Ayun. Pura yang berarti “Taman Indah” ini terletak di desa Mengwi, Badung. Pura ini dikelilingi parit kecil yang konon sering dilalui oleh dayang-dayang istana dengan menggunakan perahu kecil. Di tengahnya terdapat tugu air mancur yang mengarah ke 9 mata angin. Terdapat menara yaitu bale kul-kul dimana Anda dapat naik ke atasnya, dan melihat pemandangan di sekitar lokasi dengan mudah.  Harga tiket masuk Rp 3.000 / orang. Tapi maaf, menurut JJH tempat ini tidak terlalu istimewa.
Pengrajin patung di Bali
Pengrajin patung di Bali
  • Jika Anda suka dengan benda-benda seni, Anda mungkin mau mengunjungi Tohpati (kerajinan batik), Celuk (pengrajin perak), Batuan (seni lukis), Kemenuh (pematung kayu), Ubud Art Market (Museum Renaissance BLANCO). Dan juga jika diperhatikan banyak sekali pengrajin patung Budha di Bali, padahal disana kan beraga Hindu ? Saat JJH tanyakan kepada sopir sekaligus pemandu wisata, para pengrajin tersebut datang dari luar Bali, dan karena banyaknya tamu asing yang tertarik dengan patung Budha, maka pengrajin tersebut menjamur di Bali.